Pagi ini adalah puncak kemurkaan orang-orang padaku. Semuanya menghujat habis-habisan, mengutuk. Ada yang memakiku, ada yang bilang aku brengsek, tapi ada juga yang memohon kepada Tuhannya agar menghentikanku.
Mereka membenciku dan ingin mengusirku.
Orang-orang kota bilang aku membuat mereka sengsara, terjebak di jalanan. Aku membuat sebagian dari mereka kehilangan papan. Orang desa bilang aku membuat mereka rugi. Tanaman busuk semua tak bisa dipanen lagi.
Mereka membenciku tapi tak bisa menghentikanku.
Karena aku adalah seorang ibu.
Aku akan melakukan segalanya untuk anak-anakku. Aku tak peduli orang benci, aku tak peduli orang memohon aku tuk berhenti. Aku harus tetap ada untuk anak-anakku. Karena tanpaku, payung-payung mereka akan teronggok. Perut-perut mereka tak akan terisi. Dan baju mereka tak akan pernah diganti.
Semua membenciku, tapi itu tak akan mengalahkan cintaku untuk anak-anakku.
Aku akan terus ada, biar mereka bisa menari sambil mengais rejeki di bawah belaianku.