Friday, May 25, 2012

Gagak dan Benda Berkilau

Hari ini sampai pukul lima sore saya belum juga mendapat ide untuk dongeng. Akhirnya saya mendekati partner kerja saya dan mengajaknya brainstorming. Hehehehe brainstorming nggak melulu harus soal iklan kan? Dan ngobrol ga sampai lima menit, akhirnya saya dan Willy (nama partner saya) menghasilkan dongeng tentang gagak, dan mengapa gagak selalu tertarik dengan benda-benda berkilau versi kami (Thank you Willy :D). Jadi, beginilah ceritanya...

Gambar: Getty Images

Dahulu, ada seorang gadis yang tidak pernah teliti dalam menjaga barang-barang pinjaman. Dia sering meminjam barang-barang dari saudara-saudaranya, dari orang tuanya, dari teman-temannya dan dari tetangga-tetangganya, namun barang-barang yang dipinjamnya selalu hilang entah kemana dan dia tidak bisa mengembalikannya. Alih-alih meminta maaf, gadis itu justru tak merasa bersalah sama sekali. Berbagai benda pinjaman telah ia hilangkan, mulai dari benang dan jarum, hingga cangkir keramik yang cantik. Betapapun berharganya barang yang dia hilangkan itu, dia tak pernah bertanggungjawab untuk mencarikan barang itu hingga ketemu, atau menggantinya dengan yang baru.

Gadis ini pernah meminjam sebuah bros batu yang berkilau cantik milik tetangganya, untuk dipakai ke sebuah pesta. Namun saat pulang kembali ke rumah, bros yang ia sematkan ke gaunnya itu sudah tidak melekat lagi di tempatnya. Namun seperti biasa, dia merasa tidak bersalah karena telah menghilangkannya. Dia hanya diam sampai si tetangga datang ke rumahnya untuk meminta kembali bros berharga itu. Namun dengan entengnya si gadis berkata bahwa bros itu telah hilang entah di mana saat perjalanannya pulang dari pesta. Bukannya meminta maaf, gadis itu justru menyalahkan pemilik bros yang meminjamkan bros dengan pengait yang tidak kuat sehingga terlepas dari gaunnya dan hilang. Pemilik bros yang sakit hati menjadi marah dan sebelum pergi dari rumah gadis itu, dia mengucapkan sebuah kutukan.

"Kau akan berubah menjadi seekor gagak dan terus mencari-cari bros yang berkilau itu untuk dikembalikan kepadaku. Kau baru akan kembali ke wujud semula setelah kau mengembalikan bros milikku!" ucapnya dengan penuh amarah.

Seketika, langit menjadi gelap dan angin menderu-deru. Gadis itu terbang terbawa angin yang kencang dan saat berada diudara, perlahan ia berubah menjadi burung gagak. Ia merasa takut dan sedih atas hukuman yang ia terima dan berniat segera mencari bros berkilau yang ia hilangkan untuk dikembalikan kepada tetangganya agar ia segera kembali ke wujud manusia.

Gagak itu berkelana sambil terus menatap daratan. Dia selalu terbang rendah saat melihat benda berkilauan dari atas. Jika benda itu ternyata bukan bros yang dicarinya, dia akan kembali terbang. Dia melakukannya selama bertahun-tahun sampai ia sendiri lupa bagaimana wujud bros berkilau yang ia cari. Karenanya, sejak saat itu, tiap kali melihat benda berkilau di tanah, si gagak akan mengambilnya dan membawanya ke hadapan si pemilik bros. Namun sayang, hingga saat ini si gagak belum juga menemukan bros berkilau itu. Dia sangat menyesal karena dulu dia tidak menjaga barang pinjaman dengan baik.


***
Dongeng ini adalah karya asli Damar Wijayanti yang bisa digunakan atau disebarkan dengan mencantumkan nama penulis dan link blog ini. Terimakasih karena telah menghargai karya dan hak cipta penulis.

No comments:

Post a Comment