Gambar: Getty Images
Ini adalah kisah tentang seekor kuda yang tak dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Sebenarnya kuda yang bernama Lori ini adalah kuda yang kuat. Tubuhnya tinggi dan besar, kakinya jenjang dan dapat menapak dengan kuat. Lori dapat berlari sekencang angin.
Dulu, dia mendapatkan perawatan terbaik oleh pemiliknya, seorang peternak tua yang sangat rajin. Lori selalu dibiarkan lepas di padang rumput di sekitar peternakan dan bebas memakan rumput segar sampai ia kenyang. Setelah kenyang, Lori akan kembali ke kandang untuk dimandikan dan disisir bulunya agar mengkilap.
Saat itu pekerjaan Lori tidaklah berat. Ia bertugas menjadi tunggangan si peternak tua untuk menggiring biri-biri ke dalam kandang. Namun, nasib Lori berubah saat si peternak tua meninggal karena usianya yang telah renta. Peternakan miliknya kemudian dijalankan oleh anak laki-lakinya yang pemalas.
Karena tak mau bersusah-susah menggembala biri-biri dan membesarkan ternak-ternaknya, anak peternak ini justru menebangi pohon-pohon di sekitar peternakan dan menjual kayunya ke pasar untuk mendapatkan uang secara instan. Dia menjadikan Lori sebagai pengangkut kayu-kayu yang berat. Tugas Lori menjadi sangat berat karena anak peternak itu tak mau repot-repot membuat gerobak untuk mengangkut kayu sehingga meringankan beban Lori yang hanya perlu menarik gerobaknya.
Anak peternak itu justru mengikatkan kayu-kayu itu di punggung Lori dan memaksanya berjalan dengan beban berat, melewati jalanan berbatu ke pasar. Karena jalanan yang rusak, kaki Lori pun sering lecet-lecet dan itu memperlambat larinya. Namun, bukannya mengobati kaki Lori, anak peternak itu justru mencambuk Lori agar terus berlari lebih cepat.
Lebih buruk lagi, anak peternak selalu langsung memasukkan Lori ke kandang, tanpa memberi kesempatan untuk makan di padang rumput karena mereka selalu pulang malam dari pasar. Anak peternak itu juga selalu lupa memberi makan. Tubuh Lori pun semakin kurus dan dia menjadi kuda yang lemah dan sakit-sakitan.
Suatu hari dia mendengar keluhan anak peternak. Dia berencana menyembelih Lori karena kuda itu sudah tidak kuat melakukan perkerjaan apapun. Dijual pun juga tak akan laku karena sangat kurus dan sakit-sakitan. Mendengar itu, Lori menangis di kandangnya. Malam itu ia hanya bisa menangis dan berdoa memohon keajaiban sampai ia tertidur dalam kelaparan.
Dalam tidurnya, Lori bermimpi ada malaikat yang membisikinya untuk mendobrak pintu kandang dan melarikan diri ke alam bebas. Namun itu tak mungkin karena kaki-kaki Lori yang penuh luka tak bisa digunakan untuk menendang pintu kandang. Lalu malaikat itu menyentuh dahi Lori. Lori merasa kepalanya sakit luar biasa sampai ia terbangun. Dia mencoba menggesekkan dahinya ke pintu kandang untuk meredakan rasa sakit, dan ia kaget menemukan ada tanduk yang tumbuh di tengah-tengah dahinya.
Tanduk itu bersinar terang begitu menyentuh pintu kandang, dan rasa sakit di dahi Lori tiba-tiba menghilang. Kemudian Lori mendengar bisikan malaikat lagi, agar dia mengetuk pintu kandang tida kali dengan tanduknya. Lori melakukannya dan betapa ajaibnya, pintu kandang itu terbuka. Lori pun dengan tertatih-tatih keluar dari kandang.
Namun saat dia keluar, anak peternak ternyata sedang berjalan ke arah kandang sambil membawa parang. Ternyata dia akan disembelih malam itu! Dengan ketakutan, Lori berlari sambil terpincang-pincang. Anak peternak mengejarnya dan hampir menangkapnya karena Lori tidak bisa berlari kencang. Dia merasakan kakinya berdarah dan perih setiap kali menjejak tanah.
Lori menangis dan berdoa sambil tetap berlari sekuat tenaga. Saat itu dia merasa sangat lelah dan kesakitan dan hampir menyerah. Namun tiba-tiba dia menyadari tubuhnya seperti melayang dari tanah. Kakinya tak lagi sakit karena tak menapak di atas tanah yang terjal.
Saat itu Lori berpikir bahwa dia telah meninggal, namun ternyata tidak. Dia menengok ke belakang dan mendapati sayap besar telah tumbuh di atas punggungnya. Sayap itu mengepak-ngepak dengan sendirinya, menggantikan tugas kaki-kaki Lori untuk menjauh dari kejaran anak peternak.
Lori menengok ke bawah. Dia bisa melihat anak peternak itu mendongak ke atas, mulutnya menganga tak percaya karena kuda miliknya telah berubah menjadi hewan ajaib bernama unicorn.
***
Dongeng ini adalah karya asli Damar Wijayanti yang bisa digunakan atau disebarkan dengan mencantumkan nama penulis dan link blog ini. Terimakasih karena telah menghargai karya dan hak cipta penulis.
http://taipanqqgood.blogspot.co.id/2018/05/hati-hati-golongan-darah-ini-punya.html
ReplyDeleteTaipanbiru
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | asiataipan . com |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsasusun
• Domino99
• Poker
• BandarPoker
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Daftar taipanqq
Taipanqq
taipanqq.com
Agen BandarQ
Kartu Online
Taipan1945
Judi Online
AgenSakong